Belajar Zaman Dulu
Ada roleperan yg namanya guru dan ada role yg namanya murid.
Belajar zaman dulu. Cara belajar didalam kelas sumber gambar para generasi era 90 an pasti pernah merasakan cara belajar dengan menggunakan papan tulis hitam dan kapur putih. Hal tersebut hanya merupakan bagian dari proses belajar. Guru menerangkan sedangkan murid mendengarkan 3. Banyak membaca dan menulis sehingga ingatan menjadi tajam.
Karena point 2 maka murid tidak bisa lebih tahu dari guru. Pada kesempatan kali ini ane akan membahas tentang 4 perbedaan pendidikan zaman dulu dengan yang sekarang. Jaman sekarang cara belajar beda dengan jaman dulu. Zaman dulu orang belajar harus pada tempat yang sudah tersedia segala alat bantu dalam proses pembelajaran seperti meja bangku papan tulis dan lain sebagainya.
Materi yang diajarkan pun cenderung sama kalau pun ada perbedaan tak terlalu mencolok seperti sekarang. Tapisekarang cara belajar mulai di tinggalin dan diganti dengan papan tulis. Selain belajar di sekolah biasanya siswa mengikuti kelas bimbingan belajar yang dipandu wali kelasnya. Enjoy the videos and music you love upload original content and share it all with friends family and the world on youtube.
Lembaga lembaga belajar memang sudah ada tapi masih sedikit sekali. Sementara pada zaman dulu kegiatan belajar mengajar di sekolah masih erat kaitannya dengan pembentukkan karakter siswa baik di sekolah favorit ataupun sekolah biasa. Maka sekolah negeri menjadi pilihan utama orangtua dikala itu. Jika kita bingung guru selalu lebih tahu dari murid.
Materi pendidikan jaman dulu kurikulum atau materi pendidikan jaman dulu lebih menekankan pada pembentukan nurani seorang anak penumbuhan dan penguatan karakter yang kelak membuatnya mampu membedakan mana yang baik dan benar untuk kemudian mengutamakan keadilan kedamaian harkat dan martabat manusia terlepas dari perbedaan suku agama ras. Cara belajar zaman dulu dengan zaman sekarang sangat berbeda. Sekolah lebih banyak didirikan oleh pemerintah dibawah departemen pendidikan dengan misi sebagai pelayanan sosial. Zaman dulu tidak banyak pilihan sekolah seperti saat ini.
Guru selalu lebih tahu dari murid. Akses pelajaran cara siswa mengakses pelajaran sekolah di zaman dulu sangatlah terbatas.